Tulis & Tekan Enter
images

Sebanyak 37 Warga GSU Antusias Ikuti Pelatihan Sulam Tumpar, Jadi Sumber Ekonomi Baru

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 37 warga Kelurahan Gunung Sari Ulu (GSU), terdiri dari pelaku kriya dan kader PKK, dengan penuh antusias mengikuti Pelatihan Sulam Tumpar yang digelar di Aula Kelurahan, Rabu (24/9).

Kegiatan ini merupakan realisasi usulan masyarakat dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah kelurahan dalam menindaklanjuti aspirasi warga serta menghadirkan program pemberdayaan yang benar-benar dirasakan manfaatnya.

Lurah Gunung Sari Ulu, Rendra Hermawan, mengatakan pelatihan ini bukan sekadar mengisi waktu luang, melainkan diarahkan untuk mencetak peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Kami berharap warga dapat memiliki keterampilan baru yang bernilai, meningkatkan kreativitas, sekaligus turut melestarikan budaya lokal. Dan yang tak kalah penting, keterampilan ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi keluarga,” ujarnya.

Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, yang turut hadir memberikan apresiasi kepada warga dan pihak kelurahan.

“Pelatihan seperti ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi pemerintah dengan masyarakat. Harapan kami, hasil dari kegiatan ini tidak berhenti sebatas pelatihan, tetapi benar-benar berkembang menjadi produk unggulan yang bisa dipasarkan,” katanya memberi semangat.

Dalam pelatihan ini, para peserta dipandu instruktur berpengalaman. Mereka tidak hanya belajar teknik dasar menyulam, tetapi juga diajarkan mengembangkan desain kreatif agar hasil karya lebih variatif, modern, dan sesuai selera pasar.

Sulam Tumpar sendiri merupakan salah satu seni tradisional yang terkenal dengan keindahan dan kerumitan motifnya. Keahlian ini, selain melestarikan budaya, juga dinilai mampu mendorong tumbuhnya industri kriya lokal yang bernilai ekonomis tinggi.

Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahap praktik. Sebagian bahkan langsung menuangkan ide kreatif mereka dalam pola sulaman yang unik. Kehadiran Camat dan Lurah yang memberikan motivasi secara langsung menambah semangat warga untuk serius menekuni keterampilan ini.

“Harapannya, ke depan keterampilan sulam tumpar ini bisa berkembang menjadi produk unggulan khas Gunung Sari Ulu yang mampu menembus pasar luas, bahkan hingga nasional,” tambah Rendra optimistis. (rep)

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Tinggalkan Komentar

//