Tulis & Tekan Enter
images

Satgas Yonzipur 8/SMG Tingkatkan Produksi Bata Merah Warga Longmidang

Kaltimkita.com, KRAYAN – Dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 8/SMG melalui Pos Longmidang melaksanakan kegiatan peningkatan produksi bata merah milik Bapak Jamil, warga Desa Longmidang, Kecamatan Krayan, Kalimantan Utara, Selasa (13/05/25).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Wadansatgas Kapten Czi Aryo kepada Danpos Longmidang, Sertu Asis, untuk melaksanakan pendekatan teritorial produktif yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.

Sebelumnya, produksi bata merah oleh Bapak Jamil dilakukan secara terbatas. Namun kini, hasil produksinya meningkat signifikan berkat keterlibatan aktif personel Pos Longmidang yang membantu secara langsung dalam setiap tahapan pembuatan bata merah. 

Proses dimulai dari pengambilan tanah merah dengan cara menggali dan mengangkut bahan dasar, dilanjutkan dengan pencampuran tanah dan air hingga mencapai tekstur yang ideal. Setelah itu, tanah yang sudah diolah dicetak menggunakan cetakan tradisional, kemudian dijemur secara alami hingga benar-benar kering. Tahapan terakhir adalah pembakaran bata dalam tungku untuk menghasilkan bata merah yang siap pakai.

Berkat dukungan tersebut, jumlah produksi yang semula hanya mencapai ratusan bata kini meningkat hingga beberapa kali lipat dalam waktu yang lebih singkat.

Wadansatgas Kapten Czi Aryo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Satgas untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat perbatasan.

“Kami perintahkan seluruh pos agar proaktif melihat potensi warga. Pos Longmidang telah melaksanakan dengan sangat baik melalui pendampingan produksi bata merah oleh Bapak Jamil,” ujarnya.

Sementara itu, Danpos Longmidang, Sertu Asis, menegaskan bahwa pihaknya membantu mulai dari proses awal hingga akhir karena melihat langsung dampak nyata dari usaha tersebut.

“Harapannya, warga lain juga termotivasi untuk mengembangkan potensi lokal yang ada,” tambahnya.

Bapak Jamil pun menyampaikan apresiasinya atas bantuan TNI.

“Terima kasih kepada TNI. Dengan bantuan ini, pekerjaan jadi lebih ringan, hasil bertambah, dan semangat pun makin besar,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat sekaligus perwujudan dari butir ke-8 dalam 8 Wajib TNI, yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. (kdm)


TAG Kodam, TNI AD

Tinggalkan Komentar