Tulis & Tekan Enter
images

Sambut Iduladha 1446 H, DPKH Kaltim Siapkan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur menjelang Iduladha 1446H menegaskan komitmennya memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dan disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Hal ini disampaikan Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan.

“Kesehatan hewan tetap menjadi aspek yang sangat penting, terutama dalam momentum berkurban. Hewan kurban harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur sesuai syariat. Karena itu, kami akan membentuk tim pemeriksa khusus,” ujar Fahmi, Sabtu (24/5/2025).

Tim pemeriksa tersebut akan diturunkan dua hari sebelum Idul Adha (H-2) untuk melakukan antemortem atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih. Tim akan kembali bekerja setelah hari penyembelihan, yakni pada H+1 hingga H+3, untuk melakukan postmortem, yakni pemeriksaan daging dan organ dalam hewan setelah disembelih.

“Tim ini terdiri dari para dokter hewan dan juga berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Samarinda. Mereka akan berkeliling ke lapak-lapak pedagang hewan kurban,” jelasnya.

Jika ditemukan hewan yang sakit atau menunjukkan gejala tidak sehat, petugas akan memberikan peringatan kepada pedagang agar tidak menjual hewan tersebut. Setelah penyembelihan, petugas juga akan memeriksa daging kurban guna memastikan tidak ada penyakit seperti cacing pita yang sering ditemukan di organ hati atau jeroan.

“Kalau ditemukan hati atau jeroan yang mengandung cacing pita atau organ lain yang tidak layak, itu wajib dikubur dan tidak boleh dibagikan. Penanganan ini kami lakukan rutin setiap tahun,” tegasnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim dalam menjaga kesehatan masyarakat serta menjamin kualitas hewan kurban yang akan dikonsumsi. Pemeriksaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pedagang dan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih hewan kurban.

“Pada akhirnya, berkurban bukan hanya soal ibadah, tapi juga memastikan apa yang kita bagikan ke orang lain benar-benar aman dan menyehatkan,” tutupnya. (adv diskominfo kaltim)



Tinggalkan Komentar