Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono didapuk sebagai pembicara guna mensosialisasikan pendidikan politik terhadap pemilih pemula atau pelajar usia 17 tahun ke atas di Aula SMA Negeri 2, Kamis (12/9/2024) pagi.
Adapun kegiatan yang digelar dengan bertatap muka langsung dengan para pelajar itu, KPU Balikpapan yang berkolaborasi bersama Kesbangpol Balikpapan juga menghadirkan narasumber Dosen Universitas Balikpapan (Uniba) Imam Arrywibowo, guna semakin mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, dari total Daftar Pemilih Sementara (DPS) berjumlah 521.113 pemilih di enam Kecamatan se-Balikpapan, 25 persennya terdapat golongan Gen Z yang terbentang usia 17-25 tahun. Sehingga sosialisasi tersebut dirasa perlu, untuk terus digencarkan ke sekolah-sekolah bahkan ke kampus-kampus di Kota Beriman, agar menarik minat para kawula muda dalam berperan serta menyumbangkan suaranya pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan.
"Kenapa ini penting juga dilakukan, karena harapannya agar tingkat partisipasi pemilih juga ikut meningkat," ucap pria yang disapa Yudho itu.
Lebih jauh Yudho menjelaskan, bahwa pada Pilkada tahun ini, pihaknya memiliki target mengajak sembilan sasaran kelompok pemilih untuk meningkatkan partisipasi penyumbang suara di Pilkada 2024. Yang diantaranya, kata dia, dari suara pemula, kumpulan profesi, golongan perempuan, gabungan marginal, kaum disabilitas hingga ke organisasi keagamaan.
"Kelompok-kelompok itulah yang kami jadikan target sosialisasi, agar menjadi dampak positif untuk kenaikan partisipasi suara dalam pelaksanaan Pilkada," harapnya.
Meski gencar melakukan sosialisasi go to school and go to campus, Yudho mengaku bahwa KPU Balikpapan tidak memiliki arah pasti guna menarik simpatisan suara. Menurutnya, yang penting pihaknya sudah bekerja secara maksimal dan optimal untuk mensosialisasikan Pilkada kepada kelompok pemilih pemula yaitu pelajar dan mahasiswa, tentang betapa berharganya suara pemilih.
"Semoga hasil kerja kami (KPU Balikpapan, red) ini, bisa sebanding lurus dengan hasilnya, yakni tingkat partisipasi ikut bertambah," ungkapnya.
"Kami tidak membedah untuk jumlah target guna menarik minat Gen Z ini. Yang penting kami bekerja yang terbaik dan mudah-mudahan hasilnya juga baik," sambungnya.
Yudho menambahkan, bahwa kegiatan sosialisasi pendidikan politik yang baru saja dilakukan, merupakan kegiatan terakhir bersama Kesbangpol Balikpapan. Namun demikian, tahapan sosialisasi mendatangi sekolah dan kampus akan terus dilanjutkan oleh KPU Balikpapan secara menyeluruh. (lex)