Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Bola panas terkait kabar penundaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim XVII/2025 terus bergulir.
Sebelumnya dikabarkan jika Popda yang sedianya dijadwalkan bergulir pada 2 – 9 Oktober 2025 di Penajam Paser Utara (PPU) diundur ke bulan November 2025. Meski demikian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Andi Singkerru, belum berani memastikan.
“Belum keputusan resmi, sabar dulu “ singkat Andi Singkerru, kepada media ini.
Terkait penundaan tersebut, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading membenar jika ada wacana tersebut dari tuan rumah PPU.
“Sesungguhnya kami dari Dispora Kaltim tidak ingin hanya berwacana terkait penundaan Popda. Kami juga minta penjelasan dari bupati PPU,” ujar Rasman Rading, kepada Kaltimkita.com, Jum’at (12/9/2025).
Menurut Rasman, perlunya kepastian dari tuan rumah terkait penundaan Popda tersebut karena dikhawatirkan ada daerah yang sudah melakukan persiapan matang.
“Karena kita khawatirkan juga ada daerah lain yang juga sudah melakukan pemesanan berkenaan dengan fasilitas- fasilitas kebutuhan (konsumsi, akomodasi, transportasi) atlet masing-masing cabor khususnya yang tidak ditanggung oleh tuan rumah atau Pemprov Kaltim," ucapnya.
Untuk itu, Dispora Kaltim lanjut Rasman meminta tuan rumah memastikan penundaan Popda ini dengan adanya surat resmi dari Bupati PPU kepada Gubernur Kaltim dengan tembusan ke kabupaten/kota peserta.
“Sehingga ada penjelasan dan kepastian penundaan tersebut. Intinya sesegera mungkin surat penundaan ini sehingga tidak ada polemik,” tegas pria penghobi olahraga jogging ini.
Informasi yang dihimpun, penundaan Popda XVII/2025 di PPU salah satunya terkandala oleh anggaran. Pasalnya anggaran Popda yang masuk APBD Perubahan 2025 di PPU belum disahkan. Popda Kaltim XVII/2025 rencananya akan mempertandingkan 14 cabor ditambah 2 cabor eksibisi. (bie)
.jpg)
