Tulis & Tekan Enter
images

Perlunya Manajemen Sumber Daya Alam Nusantara

Oleh: Dr.Isradi Zainal

Rektor Uniba, Deputi Ketum PII Bidang Sumber Daya Alam

Nusantara atau Indonesia adalah negara yang sumber daya alamnya sangat kaya. Ada banyak macam sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini. Ada sumber daya alam tambang, Hutan, pertanian, peternakan,kelautan dan perikanan,air, dll. Koes Plus malah menggambarkan kalau tidak ada negeri seindah Nusantara dimana tongkat dan kayu bisa jadi tanaman.

Sumber daya alam tambang Nusantara atau Indonesia termasuk banyak dan beragam seperti minyak bumi, gas alam, baru bara, emas, nikel, tembaga, bauksit, timah, pasir, besi, marmer, mangan, aspal, belerang, yodium dan lain-lain. 

Untuk minyak bumi kita pernah menjadi negara pengekspor minyak yang saat ini menjadi pengimpor minyak, gas alam kita melimpah tapi kita mengimpor gas elpiji, baru bara melimpah tapi masih perlu ditelusuri bagi hasil yang adil dan transparansi kepemilikan tambang, emas dan nikel kita kaya tapi belum dikelola secara optimal untuk sebesar besar kemakmuran rakyat, begitu juga sumber daya alam tnang lainnya.

Untuk sumber daya alam kehutanan, kita tahu kalau Nusantara sangat kaya dan bahkan hutan Kalimantan menjadi paru paru dunia. Meski demikian kita tahu jika hutan kalimantan Nusantara dan Kalimantan telah diolah dan dibabat sebagian dengan dalih kepentingan pembangunan dan tentunya banyak menguntungkan pengusaha. Kayu dan rotan merupakan kekayaan hutan Indonesia yang saat ini secara signifikan banyak berkurang.

Untuk sumber daya perkebunan seperti tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, pada, vanil, dll masih perlu dikelola secara baik oleh negara atau kerjasama negara dan pengusaha yang bisa dimanfaatkan untuk menjadikan Nusantara sebagai negara kaya.

Untuk sumber daya pertanian yang mampu menghasilkan padi, jagung, ubi, kedelai, kacang tanah, dll yang seharusnya melimpah, namun kenyataannya hampir semua masih di impor.

Untuk sumber daya alam peternakan seperti sapi, kerbau, kuda, dll, untuk kebutuhan daging kita masih mengimpor padahal potensi ini bisa meminimalisasi impor jika dikelola dengan baik.

Untuk sumber daya alam kelautan dan perikanan termasuk yang saat melimpah karena sebagian besar dari wilayah Nusantara adalah laut dengan potensi perikanan yang luar biasa. Laut yang direklamasi atau untuk kepentingan bisnis mesti dikelola dengan baik, jangan justru menghancurkan mata pencaharian nelayan. Hak kepemilikan laut yang direklamasi jangan seratus persen diserahkan kepada pengusaha. Negara atau daerah setidaknya ada saham disitu. Selain laut, hasil laut juga mesti dioptimalkan penanganannya. Hasil laut harus dijaga dari pencurian atau model penyelewengan lainnya.

Untuk sumber daya air, Nusantara termasuk banyak potensi di berbagai wilayah Indonesia. Potensi air ini bisa digunakan untuk pembangkit listrik, air minum, mandi dan penggunaan lainnya.

Semua sumber daya alam ini semestinya dikelola dengan baik dalam artian memerlukan Manajemen Sumber Daya Alam yang benar. Pertanyaannya apakah sumber daya alam yang merupakan anugerah dari Allah yang maha Kuasa telah di manaje atau dikelola dengan baik dan apakah daerah pemilik sumber daya alam ini ikut juga merasakan dampaknya?

Manajemen sumber daya alam memerlukan perencanaan, pengelolaan, evaluasi dan perbaikan jika ada yang salah kelola. Semua pengelolaan sumber daya alam yang telah dilakukan mesti ditinjau kembali. Semua kepemilikan pribadi atas sumber daya alam mesti didata ulang, semua yang telah dikelola pengusaha mesti di review terkait pajak yang dihasilkan dan proses bagaiman mereka memilikinya. Sudah saatnya Sumber daya alam Nusantara dikelola kembali untuk sebesar kemakmuran rakyat, kekayaan negara dan untuk masa depan anak cucu kita. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar