Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Hj. Kasmah mengajak generasi muda untuk meniru semangat para pahlawan bangsa terdahulu yang dengan gigih mempertahakan kemerdekaan pada 10 November 1945 silam.
Namun diera kini, kata Hj. Kasmah, menjadi pahlawan tidak selalu berarti mengangkat senjata, tetapi bagaimana generasi muda sekarang bisa memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan sekitarnya.
"Prinsip para pahlawan adalah NKRI harga mati, dan itu harus dipegang teguh. Bentuk nyatanya bisa dengan menjaga persatuan, berinovasi, dan ikut membangun Balikpapan,” tegasnya, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, anak muda Balikpapan kini harus jadi motor perubahan, bisa melalui berkontribusi pembangunan atau mengukir prestasi dalam berbagai ajang, seperti olahraga maupun festival.
Ia mencontohkan, semangat para pelajar yang mewakili Balikpapan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 20–27 November mendatang.
Yang mana, sebanyak 322 putra-putri tergabung dalam kontingen Balikpapan tersebut, akan tampil bertanding ketat guna mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota.
"Jadi banyak cara untuk mengisi perjuangan agar berkontribusi dalam pembangunan, seperti menjadi atlet yang menyumbangkan prestasi untuk mengharumkan nama Balikpapan," urainya.
Lebih lanjut, Hj. Kasmah menekankan bahwa refleksi Hari Pahlawan menjadi pengingat akan besarnya jasa para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan yang kini dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
“Tanpa para pahlawan, kita bukan apa-apa. Hari ini kita hidup dalam kemerdekaan, dan tugas generasi muda adalah menjaga serta mengisinya dengan hal-hal positif. Merdeka yang sejati ada dalam diri kalian semua sebagai penerus bangsa,” ucap Hj. Kasmah.
Selain itu, politisi Golkar itu menilai, bahwa di era digitalisasi saat ini, bentuk perjuangan pun ikut berubah. Anak muda, dapat menjadi pahlawan melalui inovasi, kreativitas, serta kepedulian sosial. Dan tentunya tetap meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Generasi muda Balikpapan harus punya semangat juang yang sama seperti para pahlawan, hanya saja bentuknya berbeda. Kalau dulu mereka berjuang dengan senjata, sekarang perjuangan itu bisa lewat pendidikan, teknologi, dan aksi sosial,” tutup Kasmah. (lex)


