Tulis & Tekan Enter
images

Sebagai ganti pelaksanaan Manutunung Jukut, Pemerintah Kabupaten Berau menyalurkan ikan kepada masyarakat Berau, di antaranya kepada masyarakat Segah dan Kelay.

Pengganti Perayaan Manutung Jukut, Bupati Berau Salurkan Ikan ke Masyarakat

Kaltimkita.com, SEGAH – Pemerintah Kabupaten Berau memanfaatkan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 dengan cara berbeda. Jika biasanya digelar pesta rakyat seperti Manutung Jukut, tahun ini perayaan dialihkan ke kegiatan sosial yang lebih menyentuh masyarakat.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa langkah ini diambil sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ini sesuai arahan Kemendagri, daerah yang ulang tahun tidak merayakan dengan meriah, tapi diarahkan ke program sosial kemasyarakatan. Kegiatan gemar ikan jadi alternatif pengganti manutung jukut,” ujarnya.

Kegiatan gemar makan ikan yang digelar di Kecamatan Segah, Sabtu (20/9), menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemkab Berau dalam mendorong peningkatan gizi masyarakat. Menurut Sri, kegiatan ini sekaligus selaras dengan upaya pencegahan stunting dan pemanfaatan potensi perikanan lokal. “Kegiatan ini sejalan dengan tujuan kita, meningkatkan konsumsi dan penyebarluasan kegemaran makan ikan. Ini upaya pencegahan stunting, pemenuhan gizi, dan memanfaatkan potensi ikan kita yang melimpah,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Berau menyalurkan sebanyak 3.750 kilogram atau 3,75 ton ikan segar kepada masyarakat di Kecamatan Segah. Sri memastikan program ini tidak berhenti di satu lokasi saja. “Untuk kali ini kami salurkan ikan 3,75 ton di Segah, dan insyaallah pada 22 September akan dibagikan di Kelay,” katanya.

Ia berharap, bantuan ikan ini mampu memberi manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi sehari-hari. “Saya harap, pembagian ikan ini bisa memberikan manfaat langsung. Dengan konsumsi ikan, kebutuhan gizi masyarakat kita bisa lebih terpenuhi,” ucapnya.

Selain untuk kebutuhan konsumsi, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan secara rutin. Hal itu diyakini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mendorong kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan di daerah.

Dengan cara perayaan yang lebih sederhana namun bermakna ini, Pemkab Berau ingin menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Meski tanpa pesta rakyat, momen ulang tahun Berau tahun ini tetap terasa istimewa karena lebih fokus pada manfaat nyata bagi warga. Seperti ditegaskan Sri, arah pembangunan daerah harus sejalan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang salah satunya melalui perbaikan pola konsumsi. (han/adv)



Tinggalkan Komentar

//