Tulis & Tekan Enter
images

Gamalis

Komitmen Pemkab Berau, Anggaran Perubahan 2025 Dipastikan Menyasar Kebutuhan Masyarakat

Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berkomitmen dalam memastikan semua kebijakan yang diambil dan terkait dengan anggaran disusun dengan benar-benar bersentuhan langsung terhadap kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis. Menuruutnya bahwa perubahan KUA-PPAS bukan sekadar pergeseran atau penyesuaian angka, melainkan bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat. Perubahan ini, kata dia, merupakan upaya serius pemerintah untuk menjaga kesinambungan pembangunan sekaligus menjawab kebutuhan prioritas masyarakat yang semakin kompleks. “Kita tidak ingin anggaran hanya menjadi sekadar angka di atas kertas. Harus ada dampak nyata. Harus menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Karena itu, arah perubahan ini kami fokuskan pada sektor-sektor yang sangat vital, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pembangunan infrastruktur dasar,” ujarnya kepada awak media ini.

Gamalis menambahkan bahwa dalam pembahasan perubahan anggaran ini, Pemkab Berau berusaha keras agar tidak ada program strategis yang berhenti di tengah jalan, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Ia mencontohkan, program seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pemberian beasiswa untuk siswa kurang mampu, hingga pembangunan jalan di kampung-kampung, menjadi bagian penting yang harus tetap dijalankan dan dikawal. “Program-program seperti perbaikan dan pembangunan Puskesmas, pengadaan alat kesehatan, peningkatan mutu pendidikan melalui bantuan pendidikan, serta akses jalan di wilayah terpencil itu semua berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Maka dari itu, kami pastikan program semacam ini tidak boleh terhenti,” jelasnya.

Di tengah keterbatasan fiskal yang dialami hampir semua daerah, Gamalis juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kepentingan dasar masyarakat. “Rasionalisasi anggaran tetap bisa dilakukan, tapi harus hati-hati. Jangan sampai efisiensi itu justru memotong program yang sangat dibutuhkan masyarakat. Setiap rupiah dari APBD harus digunakan secara cermat, tepat sasaran, dan berdampak langsung. Perubahan ini justru kita arahkan agar anggaran lebih efektif dalam menjawab kebutuhan publik,” paparnya.

Lebih lanjut, Gamalis menyampaikan harapannya agar sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjaga. Menurutnya, konsistensi arah pembangunan menjadi kunci dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan bermakna bagi masyarakat. “Dukungan DPRD sangat kami apresiasi. Tanpa sinergi, mustahil arah pembangunan bisa konsisten. Saya percaya, perubahan KUA-PPAS 2025 ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat program-program kerakyatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Wakil Bupati Berau itu juga menegaskan bahwa seluruh upaya penyesuaian dan penguatan program pembangunan melalui perubahan KUA-PPAS ini bermuara pada satu tujuan besar, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau. “Pada akhirnya, tujuan pembangunan bukan sekadar membangun fisik atau mencetak angka pertumbuhan ekonomi. Tujuan utamanya adalah bagaimana setiap warga merasakan dampak positif dari pembangunan itu sendiri. Kesejahteraan rakyat adalah tolok ukur utama keberhasilan kita,” pungkasnya. (han/adv)



Tinggalkan Komentar

//