Tulis & Tekan Enter
images

Anggota fraksi Partai Golkar DPRD Kutim, Marsidik

Marsidik Imbau Mahasiswa Jangan Mudah Terprovokasi yang Bisa Merugikan Diri Sendiri

KaltimKita.com, Sangatta - Aksi penolakan UU Cipta kerja yang belum lama ini di sah kan banyak menuai aksi demo di berbagai daerah tak terkecuali di kabupaten Kutai timur beberapa waktu lalu aksi Mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kutai Timur sedikit tegang karena insiden yang di luar dugaan.

Hal ini menjadi perhatian semua anggota dewan termasuk Marsidik dari fraksi partai Golkar angkat bicara.

Marsidik bersama tokoh Golkar Kaltim H Andi Burhanuddin Solong (ABS)

"Seharusnya adik - adik Mahasiswa pelajari dulu poin apa saja yang di-sah kan oleh DPR RI dan Pemerintah jangan asal demo, kami saja selaku dewan di kabupaten belum tahu apa isi dari UU Cipta kerja yang baru saja di-sah kan, karena drafnya belum di kirim dari pusat. Kalau memang merugi kan buruh dan masyarakat kecil bukan mahasiswa saja yang demo tapi saya sendiri ikut demo menolak UU tersebut," tegasnya.

Marsidik juga menghimbau kepada masyarakat terutama adik - adik Mahasiswa boleh demo menyampaikan aspirasi masyarakat akan tetapi jangan sampai merusak fasilitas yang ada. "Saat berorasi jangan mudah terpancing dengan provokator yang bisa memicu bentrok dengan aparat keamanan, Apa lagi anarkis. Kalau fasilitas umum sampai di rusak siapa yang rugi tentunya pemerintah sendirikan, tadinya anggaran itu bisa di guna kan buat kepentingan lain jadi dialihkan untuk perbaikan," imbuhnya.

Pemerintah tidak mungkin membuat UU yang menyengsarakan rakyatnya apa lagi di tengah pandemi Covid 19 ini semua berdampak pada roda perekonomian yang terpuruk. Bagaimana caranya ekonomi bangkit kembali kita serahkan kepada pemerintah pusat melalui kebijakannya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar

//