KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Balikpapan memang baru saja kehilangan tokoh terbaiknya. Ya Wakil Walikota terpilih Thohari Aziz telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Rabu (27/1/2021) sekira pukul 17.30 Wita. Kabar duka tersebut menyelimuti Kota Balikpapan.
Nah Beruang Madu Borneo Football Academy pun juga turut kehilangan atas kepergian sosok Wakil Ketua DPRD Balikpapan tersebut. Kenapa tidak, Thohari Aziz merupakan salah satu pendiri bersama Djoko Santoso, Ketua LPM Sepinggan Baru Udy Nazarudin Murad, Zainal Abidin Abdullah dan Amir Yusuf Pohan.
Ya akademi yang kerap menjalani latihan di Lapangan LPM Sepinggan Baru ini memang baru beberapa bulan terbentuk. Pentas pertamanya pun saat ikut Piala Blispi U-14 Cirebon, awal Desember 2020. Sayang, keikutsertaannya terpaksa tertunda. Lantaran turnamen tidak mendapatkan izin. Sudah sampai di Cirebon, anak asuhan dari Amir Yusuf Pohan ini pun memaksimalkannya dengan melakukan uji coba dengan Jawa Tengah, Jambi dan Jawa Barat.
”Akademi ini belum apa-apa. Baru tiga atau empat bulan yang lalu. Namun dengan waktu singkat itu. Banyak kenangan yang kami rasakan bersama Pak Thohari. Beliau juga yang melepas para pemain ke Cirebon. Banyak motivasi diberikan ke pemain,” kenang Ketua Harian Djoko Santoso bersama Coach Amir Yusuf Pohan.
Nah misi umisi utama berdirinya akademi ini tentu ingin andil dalam memajukan sepak bola. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat untuk berpartisipasi di dunia sepak bola. Impian tersebut juga sangat diinginkan mendiang Thohari Aziz. Dimana, kata dia beliau sangat berharap para pemain Balikpapan bisa menembus jenjang timnas. Minimal kehadiran Beruang Madu Borneo Football Academy, sebagai wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan bakatnya dan terhindar dari pergaulan bebas dan kenakalan remaja.
”Impian itu yang akan kami lanjutkan. Membina anak-anak hingga ada yang bersinar ke level nasional. Mudahan bisa terwujud,” harapnya.
Sementara Coach Amir Yusuf Pohan menambahkan ke depan akademi ini akan terus menerus eksis menciptakan pemain berkualitas. Tentu ia berharap Covid-19 bisa cepat mereda, sehingga pembinaan sepakbola bisa lanjut lagi.
”Coach Bima Sakti juga sangat mendukung dan memotivasi agar anak-anak Balikpapan bisa berjaya. Berharap akademi ini yang bisa mengangkat prestasi anak-anak Balikpapan,” ujar Coach Amir Yusuf Pohan. (and)