kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Jumat (10/7) kemarin, kantor Walikota mendadak ramai. Berbagai ormas islam menyuarakan aksinya menolak RUU HIP. Ya Aliansi Muslim bersatu melakukan apel akbar mengawal maklumat MUI Pusat. Mulai dari GNPF Ulama, FPI, LPI hingga Jundullah. Bahkan PKS, Ponpes Hidayatullah, Kokam, Laskar Elang Borneo, Laskar Gepak, Garda Sikat, Kepatihan Selatan hingga Perak juga hadir.
Ya dalam aksinya, mereka terlebih dahulu menggelar pembacaan teks pancasila dan lagu indonesia raya. Tentunya, ini dilakukan untuk membakar semangat para aksi.
Setelah itu, mereka pun menyuarakan pernyataan sikap. Adapun isi dari pernyataan tersebut :
1.Kami mendukung dan mengawal maklumat dewan pimpinan MUI Pusat nomor : KEP-1240/DPMUI/VI/2020
2.Kami hanya mengakui pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945
3.Kami menuntut kepada pimpinan DPR-RI dan presiden RI untuk segera mencabut RUU HIP maupun RUU yang membuat tafsir-tafsir tentang pancasila.
4.Membubarkan BPIP yang selalu membuat kegaduhan dan tidak mencerminkan sikap yang selaras dengan pancasila serta hanya menghambur-hamburkan anggaran negara.
5.Kami menuntut agar MPR segera bersidang untuk mengembalikan UUD 1945 sebagaimana dekrit Presifen 5 Juli 1945
Usai pembacaan tersebut, aksi pun menyudahi orasinya sebelum adzan ashar berkumandang. Dan setrlah aksi ini selesai, para pembela islam sayap juang dari m DPW FPI Balikpapan melakukan pembersihan di jalan-jalan yang digunakan para peserta aksi. (adv/tim)