KaltimKita.com, SANGATTA – Komunitas pecinta motor matik pabrikan jepang yang tergabung dalam tim Kenyamukan Famget Scoopy, memastikan mendukung pasangan calon bupati/wabup nomor urut 1 H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu.
Ya komunitas yang diketuai langsung oleh Suriga Mandra menambah daftar dukungan MaKin menuju 9 Desember 2020 nanti. Sebelumnya dukungan juga telah datang oleh beberapa paguyuban kedaerahan, ormas, okp, pemuka bersama umat lintas agama dan kalangan tokoh masyarakat.
ketua Team Kenyamukan Famget Scoopy Mandra.
Untuk itu Sabtu (7/11/2020) awak media mewawancarai ketua Kenyamukan Famget Scopy Mandra. Dikatakan partisipasi peran generasi muda dalam menggunakan hak suaranya pada momentum pilkada Kutim 2020 akan dilakukan.
Para komunitas dari My MaKin, Famget Scoopy, KJP, Sahabat MaKin diner di Pantai Kenyamukan bersama cabup nomor urut 1 MaKin Kutim Mahyunadi.
Dia menjelaskan pada komunitasnya turut melibatkan peran komunitas lainnya seperti My MaKin dari team cabup/cawabup Mahyunadi-Kinsu yang diketuai langsung oleh A Maega Mansur termasuk juga ada dari Komunitas Jawa Pinggiran (KJP) dan Sahabat MaKin yang mana semua gabungan tersebut bertekad mengusung dalam memenangkan pasalon Mahyunadi-Kinsu.
“Gabungan komunitas-komunitas yang ada telah mendeklarasikan diri dan kompak sepakat pada Rabu 9 Desember 2020 akan mencoblos surat suara pasangan cabup/cawabup nomor urut 1 bapak Mahyunadi bersama Lulu Kinsu. Insya Allah pemilukada kali ini beliau menang dan terpilih menjabat bupati dan wabup Kutim,”ulas Mandra.
Tampak cabup 01 MaKin Kutim Mahyunadi menyatu berbaur dan merangkul semua peran milenial yang tergabung dalam beberapa komunitas yang ada di Kutim. Semua sepakat bersama capai perubahan cita-cita Kutim di masa depan agar lebih baik di segala sektor pembangunannya.
Mandra mengimbau kepada kalangan milenial di Kutim dapat menyalurkan hak suaranya dan tidak golput. “Karena apabila golput, dikhawatirkan surat suara kita dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingan pencoblosan suara paslon yang bukan dari nurani kita,” ungkapnya.
“Harapan kami mewakili milenial muda, sudah saatnya pemuda berperan untuk bersama-sama mendukung program MaKin menuju perubahan,” tutup Mandra. (tim)


