Tulis & Tekan Enter
images

Kolaborasi Kecamatan Balikpapan Barat dan Kemensos Dorong Sekolah Rakyat & Bisnis PKH

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Kecamatan Balikpapan Barat kini menaruh perhatian serius pada pembangunan sumber daya manusia (sdm). 

Ya, berkolaborasi bersama Kementerian Sosial (Kemensos), kecamatan ini menggelar sosialisasi program Sekolah Rakyat dan Bisnis Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai langkah nyata mendorong kemandirian masyarakat kurang mampu di Balikpapan Barat.

Program ini dirancang untuk mengubah paradigma penerima bantuan sosial agar tidak selamanya bergantung pada bantuan pemerintah, melainkan mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui pendidikan dan keterampilan.

Camat Balikpapan Barat, Erwin melalui Sekretaris Camat (Sekcam), Raden Aditya Widya Utama, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam memperkuat kesejahteraan rakyat.

“Lewat program Sekolah Rakyat, kami memfasilitasi warga yang kurang mampu agar tetap bisa mendapatkan pendidikan. Penerima bantuan menjadi prioritas utama, dan seleksi dilakukan di tingkat RT karena mereka yang paling memahami kondisi warganya,” ujar Raden saat ditemui di kantor Kecamatan Balikpapan Barat, pada Kamis (16/10/2025).

Raden mengungkapkan, bahwa tiga orang warga Balikpapan Barat kategori penerima manfaat tercatat telah mengikuti program Sekolah Rakyat di Kota Samarinda. Sementara itu, program Bisnis PKH digerakkan untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan penerima manfaat.

“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat dari tangan di bawah menjadi tangan di atas. Kalau saat ini orang tuanya masih menerima bantuan, semoga anak-anak mereka bisa tumbuh mandiri dan sejahtera,” tambah Raden.

Dalam kegiatan sosialisasi, tim dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) bersama pihak kelurahan turut hadir mengedukasi warga tentang peluang usaha yang bisa dijalankan di rumah, seperti membuat kue, berdagang, hingga memproduksi kerajinan tangan.

“Kami bantu membuka peluang. Misalnya, kalau ada warga yang ingin belajar membuat kue atau kerajinan, kami fasilitasi. Tujuannya sederhana, agar kesejahteraan mereka meningkat,” jelasnya.

Program ini sepenuhnya didukung oleh anggaran Kementerian Sosial, termasuk biaya pendidikan bagi peserta Sekolah Rakyat. Kecamatan Balikpapan Barat memfasilitasi dan bertugas memastikan bahwa setiap bantuan dan kesempatan pelatihan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyampai bantuan, tapi juga sebagai pendamping perubahan. Harapannya, warga yang belum bersekolah bisa belajar, dan mereka yang ingin berusaha bisa tumbuh bersama,” tutup Raden. (lex)



Tinggalkan Komentar

//