Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras (ist)

Kalimantan Timur Rancang Program Pelatihan Atlet di Korea Selatan

Kaltimkita.com, SAMARINDA – KONI Kalimantan Timur (Kaltim) tengah merancang program untuk meningkatkan kualitas atlet-atlet lokal dengan mengirimkan mereka untuk training camp di luar negeri. 

Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperbaiki performa atlet Kaltim dengan meniru keberhasilan Jawa Barat yang menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) selama tiga edisi berturut-turut.

“Hal ini untuk meningkatkan kualitas atlet Kaltim, bercermin dari keberhasilan Jawa Barat yang menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tiga kali berturut-turut sejak 2016 lalu,” jelas Rusdiansyah.

Rusdi menjelaskan bahwa Jawa Barat telah membuktikan keberhasilan mereka dalam olahraga nasional berkat pengiriman atlet ke luar negeri untuk pelatihan intensif. Salah satu contoh kolaborasi yang ia sebutkan adalah dengan instansi olahraga di Korea Selatan, yang dipercaya dapat mengasah kemampuan atlet secara maksimal.

“Mereka melakukan training camp di luar negeri, termasuk Jawa Barat yang bekerja sama dengan instansi olahraga di Korea Selatan,” ujarnya.

Menurut Rusdi, program serupa juga dapat diterapkan untuk atlet-atlet Kaltim. Ia meyakini bahwa pelatihan di Korea Selatan bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi para atlet, sehingga dapat bersaing dengan atlet dari provinsi lain yang sudah memiliki pengalaman internasional.

“Kalau Shin Tae-Yong bisa membawa Indonesia mendunia, kenapa kita tidak mengirimkan atlet kita ke Korsel? Kita bisa mendidik atlet di sana,” tuturnya.

Kaltim memiliki anggaran yang cukup besar untuk mendukung program pelatihan ini. Rusdi mengatakan bahwa dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan bijak untuk memaksimalkan pengembangan atlet, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kaltim sangat mumpuni, kita punya dana besar, dan harus dimanfaatkan dengan baik," ungkap Rusdi. Ia berharap dana yang ada bisa digunakan untuk mendukung pengiriman atlet ke luar negeri dan memperbaiki infrastruktur olahraga di Kaltim.

Rusdi juga menambahkan bahwa biaya untuk training camp di Korea Selatan relatif lebih terjangkau, sementara pengawasan terhadap atlet juga lebih mudah dilakukan. Ini menjadi faktor utama mengapa Korea Selatan dipilih sebagai destinasi utama untuk program pelatihan.

“Mudah-mudahan nanti training camp-nya bisa berjalan dengan beberapa cabor yang kita kirim ke sana. Itu biayanya lebih murah, pengawasannya lebih gampang,” tuturnya dengan optimis.

KONI Kaltim berharap program pelatihan luar negeri ini bisa membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga di Kaltim, menjadikan atlet-atlet lokal siap untuk tampil lebih baik di berbagai ajang olahraga, termasuk PON yang akan datang. (dn)


TAG

Tinggalkan Komentar

//