TANJUNG REDEB – Adanya kejadian luar biasa (KLB) Difteri hingga menyebabkan kematian, menjadi perhatian khusus Komisi I DPRD Berau, yang membidangi kesehatan.
Ditemui beberapa hari lalu, Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong dengan tegas meminta Dinkes untuk lebih aktif melakukan antisipasi pencegahan potensi penyakit lainnya.
“Penyakit menular bukan hanya Difteri, ada juga yang lainnya. Kalau bisa Dinkes lebih intens lagi melakukan tahap-tahap pencegahan sebelum ada kejadian bahkan sampai menyebabkan kematian,” ucap Feri Kombong.
Dikatakannya, pencegahan yang dilakukan merupakan hal penting. Terlebih untuk jenis penyakit yang spesifik dan mayoritas menyerang anak-anak, tentu harus mendapatkan perhatian khusus.
“Anak-anak merupakan objek rentan dan mudah terserang penyakit. Jadi apapun jenis penyakitnya bisa saja berpotensi menyerang mereka,” terangnya.
Feri juga menegaskan jika lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobati. Karena jika sudah menjadi KLB, maka penanganannya akan lebih berat.
“Banyak langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Mulai dari edukasi sekaligus sosialisasi tentang bahayanya penyakit itu, hingga pentingnya kesadaran masyarakat misalnya untuk pencegahan harus dilakukan imunisasi maka harus dilakukan,” tutupnya.(adv)
.jpg)
.jpg)
