Tulis & Tekan Enter
images

Ingatkan ASN Soal Disiplin Waktu, Wabup Paser : Satu Jam Saja Tidak Masuk, Itu Korupsi Waktu

KaltimKita.com, TANA PASER Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos., memberikan peringatan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser terkait disiplin waktu kerja. Hal tersebut disampaikan saat memimpin Apel Korpri yang digelar di Halaman Kantor Bupati Paser, Selasa (17/06/2025).

Dalam arahannya, Wabup Ikhwan menyoroti rendahnya kedisiplinan sebagian ASN setelah jam istirahat siang. Ia mengaku sering menyaksikan langsung fenomena keterlambatan masuk kerja, terutama setelah waktu salat Asar.

“Sering kali saya melihat, jika sudah jam istirahat, begitu kembali di jam 2 siang, jarang sekali bisa serentak masuk. Bahkan, banyak pegawai baru kembali setelah salat Asar. Sebenarnya ada apa? Perlu diketahui, satu jam saja tidak masuk itu sama dengan korupsi waktu,” tegas Wabup Ikhwan.

Ia meminta seluruh ASN untuk mematuhi jam kerja yang telah ditetapkan, yaitu mulai pukul 07.30 hingga 17.00 WITA. Ia juga menekankan bahwa laporan ketidakhadiran dan buruknya layanan tidak hanya datang dari internal, melainkan langsung dari masyarakat.

“Hal ini tidak hanya terjadi di Sekretariat Daerah, tetapi juga di banyak perangkat daerah lainnya, terutama instansi pelayanan. Sekarang, masyarakat langsung melapor ke Bupati dan Wakil Bupati. Seharusnya, hal seperti ini cukup diselesaikan di instansi masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wabup Ikhwan menyinggung pelantikan PPPK yang telah dilakukan Pemkab Paser beberapa waktu lalu. Ia mengingatkan bahwa Paser merupakan kabupaten pertama di Kalimantan Timur yang melantik PPPK, dan hal tersebut seharusnya menjadi pemicu semangat untuk membuktikan kinerja nyata, bukan hanya sebatas ucapan “siap”.

Ia juga menyayangkan adanya laporan bahwa beberapa PPPK enggan mengerjakan tugas yang sebelumnya mereka jalani saat masih berstatus PTT (Pegawai Tidak Tetap).

“Saya mendapat laporan bahwa ada PPPK yang tidak mau mengerjakan pekerjaan sebelumnya dengan alasan nomenklatur dan jabatan yang berbeda. Padahal, semua diangkat berdasarkan formasi jabatan masing-masing,” terang Wabup.

Sebelum menutup sambutan, Wabup Ikhwan mengingatkan pentingnya peran ASN dan PPPK sebagai ujung tombak keberhasilan visi misi Paser TUNTAS (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera).

“Saya minta semua yang sudah diangkat menjadi PPPK turut mendukung penuh program Paser TUNTAS. Saudara sekalian adalah ujung tombak pemerintah. Program tidak akan berjalan jika ujung tombaknya bermalas-malasan dan tidak disiplin,” tegasnya.

Ikhwan berharap peringatan ini bisa menjadi momentum perbaikan dan pembenahan iklim kerja ASN di Kabupaten Paser, menuju pemerintahan yang lebih profesional, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

“Saya harap apa yang saya sampaikan ini dapat membawa perubahan iklim kerja yang lebih baik, agar kita bisa bersama-sama mewujudkan Paser TUNTAS,” tutupnya. (adv/and)


TAG

Tinggalkan Komentar