Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kondisi air mancur di Taman Bekapai, salah satu ikon ruang terbuka hijau di pusat Kota Balikpapan, menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, instalasi air mancur yang dulunya menambah keindahan taman kini sudah lama tidak berfungsi. Akibatnya, kawasan yang biasanya tampak lebih hidup, terutama pada malam hari, kini kehilangan daya tarik utamanya.
Pantauan di lapangan, Minggu (31/8/2025), taman yang berada di jantung Kota Balikpapan tersebut tetap ramai dikunjungi warga. Sejumlah anak-anak terlihat bermain, sementara orang dewasa memanfaatkan waktu bersantai dan berfoto. Namun, kolam dengan instalasi air mancur yang tidak menyala menjadi pemandangan yang disayangkan banyak pengunjung.
“Dulu kalau malam bagus sekali, air mancurnya menyala dengan lampu warna-warni. Sekarang sudah lama mati, jadi terasa sepi dan kurang menarik,” ujar Siti Aminah (34), warga Balikpapan Kota yang sedang berkunjung bersama anaknya.
Hal senada diungkapkan oleh Ridwan (40), pengunjung lainnya. Ia menilai air mancur Taman Bekapai adalah bagian dari identitas kota yang harus dijaga. “Ini kan pusat kota. Banyak tamu dari luar kalau datang pasti diajak ke sini. Kalau air mancurnya tidak berfungsi, kesannya kurang terawat. Sayang sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Rina (27), yang datang bersama teman-temannya untuk sekadar duduk santai, berharap Pemerintah Kota Balikpapan segera melakukan perbaikan. “Kami sering nongkrong di sini, apalagi kalau malam. Kalau air mancurnya hidup pasti lebih bagus buat foto-foto. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” tuturnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, membenarkan bahwa air mancur Taman Bekapai memang tidak berfungsi karena adanya kebocoran pada instalasi. Kondisi itu membuat air di dalam kolam cepat habis sehingga tidak memungkinkan untuk dioperasikan.
“Memang ada kebocoran di bagian saluran, jadi airnya habis terus meskipun sudah diisi. Kalau dipaksa dinyalakan, percuma karena air tidak bertahan lama,” jelas Sudirman.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan tengah mencari solusi teknis terbaik agar instalasi bisa kembali difungsikan. “Kami upayakan ada perbaikan. Tapi memang perlu waktu dan anggaran, karena tidak sekadar menambal, tapi harus diperbaiki total agar tidak bocor lagi,” tambahnya.
Taman Bekapai selama ini dikenal sebagai ruang publik multifungsi. Selain sebagai tempat rekreasi keluarga, lokasi ini juga kerap dijadikan titik kumpul komunitas, arena olahraga, hingga ruang pelaksanaan kegiatan pemerintah. Tidak berfungsinya air mancur dianggap mengurangi pesona taman yang semestinya menjadi ruang hijau representatif bagi warga kota.
Masyarakat pun berharap Pemkot Balikpapan segera melakukan perbaikan agar ikon kota ini kembali semarak. “Kalau bisa tahun ini juga diperbaiki, supaya Taman Bekapai kembali jadi kebanggaan kita bersama,” harap Ridwan. (rep)
.jpg)
