KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Tradisi Erau di Kutai Kartanegara (Kukar) selalu menjadi magnet budaya yang penuh makna. Pesta rakyat tahunan yang berpusat di Tenggarong ini dirangkai dengan perayaan hari jadi Kota Tenggarong, dan menjadi ajang kebanggaan masyarakat Kaltim.
Tahun ini, semangat Erau mendapat hadiah istimewa dari dua musisi asal Balikpapan, Aqila Nayyara Zakee Anwar dan Angkasa Irwansyah. Lewat sebuah lagu berjudul “Erau Raya”, mereka mempersembahkan karya musik untuk ikut merayakan sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa.
Lagu yang digubah oleh Teras Karya Anwar Sadat ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah ungkapan cinta. Melalui harmoni musik yang sarat nuansa lokal, “Erau Raya” membawa pesan agar generasi muda tidak melupakan tradisi, meski zaman terus berubah.
“Ini kebanggaan bagi kami, bisa memberikan sesuatu untuk Erau lewat musik. Karya ini diharapkan bisa menjadi penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ungkap Qila.
Dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan identitas budaya, “Erau Raya” menjadi bukti bahwa tradisi selalu menemukan cara baru untuk bersinar. Sebuah persembahan kecil dari Balikpapan, namun memiliki makna besar untuk Kutai Kartanegara dan Indonesia. (*)
.jpg)
