KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Balikpapan kembali menghadirkan gebrakan menarik melalui kegiatan GastroGlow 2025, sebuah proyek pembelajaran berbasis praktik (Project-Based Learning) yang melibatkan langsung para mahasiswa dalam seluruh proses penyelenggaraan festival kuliner internasional mini ini.
Diselenggarakan sejak Senin (30/6/2025) hari ini hingga 3 Juli 2025 di area parkir Gedung GE, kegiatan ini menghadirkan 14 tenant kuliner hasil kreasi mahasiswa dari Program Studi Tata Boga dan Pengelolaan Perhotelan. Seluruh kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok yang mewakili berbagai negara dari dua kategori besar: Kontinental dan Oriental.
“Kegiatan ini termasuk rangkaian Project-Based Learning. Mahasiswa terlibat langsung mulai dari perencanaan, pembelian bahan, pengolahan, penjualan, promosi, hingga perhitungan laba rugi,” jelas Ketua Jurusan Pariwisata, Chardina Dianovita.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, pemecahan masalah, dan komunikasi efektif. Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan minat berwirausaha dan motivasi belajar mahasiswa di dunia pariwisata dan kuliner.
"GastroGlow 2025 bukan sekadar ajang pameran makanan, tetapi ruang belajar nyata yang membuka wawasan dan melatih kemampuan generasi muda dalam industri pariwisata global," katanya.
Sebagai informasi, dari 14 tenant yang ada, menampilkan menu khas dari berbagai negara. Semester dua menampilkan negara-negara kontinental seperti Mexico, USA, Belanda, Prancis, Spanyol, dan Italia. Sementara semester empat membawakan cita rasa oriental dari Cina, Singapura, Malaysia, India, Turki, Jepang, dan Korea Selatan.
Setiap tenant mulai beroperasi pukul 09.00 hingga 17.00 WITA, dengan beragam sajian menggugah selera, seperti kimbab, bungeoppang, dimsum, shawarma, burger, churros, serta aneka minuman khas dari berbagai negara.
Walau tenant masih dikhususkan untuk mahasiswa jurusan pariwisata, pengunjung dari kalangan umum tetap diperbolehkan hadir dan menikmati suasana serta sajian kuliner yang tersedia.
"Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini tidak menghadirkan bintang tamu karena acara masih bersifat internal. Namun, antusiasme mahasiswa tetap tinggi, mengingat mereka terlibat penuh dan ditantang untuk mengasah berbagai keterampilan praktis," tutupnya. (and)