Tulis & Tekan Enter
images

Gali Potensi Atlet Catur, Percasi Balikpapan Gelar Kejurkot 2025

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Pengurus Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Balikpapan kembali menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Catur Tahun 2025, sebagai bagian dari upaya pembinaan dan regenerasi atlet muda berbakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang seleksi awal untuk menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Timur mendatang.

Ketua Panitia Kejurkot, Hadi yang juga merupakan pengurus Pengprov Percasi Kaltim dan Pengkot Percasi Balikpapan mengungkapkan bahwa kejurkot ini menjadi langkah strategis dalam mencari atlet-atlet catur potensial sejak dini.

“Pelajar ini kita libatkan untuk mencari atlet-atlet berbakat yang nantinya bisa dibina lebih lanjut melalui pelatihan Percasi. Tujuannya untuk regenerasi, agar bisa menggantikan para senior seperti Chelsea dan lainnya di masa depan,” ujar Hadi, Minggu (15/6/2025).

Kadisparpora Balikpapan, Ratih Kusuma (kanan) menandai berlangsungnya Kejurkot Catur 2025.

Peserta Kejurkot yang berlangsung di Arena Olahraga Inkorincorp, komplek Balikpapan Ocean Square (BOS) tahun ini terdiri dari berbagai kategori usia, dengan rincian 21 peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD), 7 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 54 peserta dari kategori senior umum. Secara keseluruhan, kejurkot ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari seluruh wilayah Balikpapan.

“Yang kita prioritaskan itu memang dari jenjang SD dan SMP, karena mereka adalah generasi penerus. Nantinya para juara dari kategori senior akan dikirim mewakili Balikpapan ke Kejurprov. Sedangkan untuk kategori pelajar, mereka akan diarahkan untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan lanjutan,” tambah Hadi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem kompetisi catur ini berjenjang, mulai dari Kejurkot, dilanjutkan ke Kejurprov, dan puncaknya ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Ia berharap dari Kejurkot ini lahir bibit-bibit unggul yang bisa membawa nama Balikpapan hingga ke tingkat nasional.

“Kita ingin ada regenerasi atlet catur yang berprestasi, dan semoga dari Kejurkot ini muncul atlet yang bisa bersaing hingga ke tingkat nasional nantinya,” tutupnya.

Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong pembinaan atlet sejak usia dini, termasuk melalui penyelenggaraan kejuaraan catur tingkat kota. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaring dan membina atlet potensial dari usia muda hingga senior.

“Kegiatan ini salah satu upaya dalam pembinaan atlet usia dini maupun senior. Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Sekong dan Ketua Umum, ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tapi juga menjadi wadah silaturahmi antar insan olahraga, khususnya cabang catur,” ujar Ratih Kusuma saat memberikan sambutan.

Menurutnya, melalui kejuaraan ini para atlet dapat mengukur kemampuan, mengevaluasi kekurangan, dan mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Ini menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana kesiapan atlet kita. Kekurangan-kekurangan akan kita tindak lanjuti, terutama dalam menghadapi kejuaraan yang akan datang,” jelasnya.

Ratih juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan agar catur bisa masuk dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), dan saat ini masih menunggu keputusan resmi dari pihak terkait.

“Kami berharap catur bisa masuk dalam daftar. Ini penting agar pembinaannya bisa lebih maksimal,” tambahnya. (bie) 



Tinggalkan Komentar