Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Isu pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat melalui skema Transfer ke Daerah (TKD) tengah menjadi perhatian serius sejumlah daerah.
Pasalnya, kebijakan Kementerian Keuangan itu disebut berpotensi memengaruhi sejumlah program pembangunan di daerah, termasuk Balikpapan yang kini berkembang pesat sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Baharuddin Daeng Lalla pun ikut angkat bicara.
Pria yang karib disapa Daeng Lalla itu menyampaikan harapannya, agar pemangkasan DBH tidak berdampak terhadap proyek-proyek strategis daerah, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan di kota Beriman.
“Balikpapan saat ini sedang fokus membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan. Kami berharap kebijakan pemotongan DBH tidak menghambat pembangunan yang sedang direncanakan,” ujar Daeng Lalla saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/11/2025).
Ia mencontohkan proyek pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur, yang merupakan program multiyears dan telah masuk dalam pembahasan anggaran sebelumnya. Pihaknya berharap proyek tersebut bisa tetap berjalan sesuai rencana dan tidak terkena imbas pemangkasan.
“Anggarannya sebenarnya sudah dibahas dan disiapkan. Hanya saja, kami masih menunggu pembahasan lanjutan bersama pemerintah kota dan OPD terkait. Namun mudah-mudahan, Rumah Sakit ini tetap bisa mulai dikerjakan pada 2026,” harap legislator Fraksi Nasdem itu.
Daeng Lalla menegaskan, pembangunan rumah sakit di wilayah timur kota sangat penting karena akan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat.
“Fasilitas ini bukan hanya untuk kepentingan warga sekitar, tapi juga mendukung pelayanan publik secara umum. Bahkan Kementerian Dalam Negeri pun mewanti-wanti agar proyek pendidikan dan kesehatan tetap harus berjalan,” tegasnya.
Dengan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif, Dewan yang juga merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balikpapan itu berharap, seluruh proyek prioritas masyarakat tetap terlaksana meskipun terdapat penyesuaian anggaran dari pusat. (lex)
.jpg)
