KaltimKita.com, TANJUNG REDEB - Seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan paguyuban yang ada di Kabupaten Berau hidup rukun berdampingan. Hal itu diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Abdul Waris.
Dirinya menyadari, keberadaannya bertujuan untuk menjaga kerukunan dan silaturahmi antar masyarakat. Bahkan, adat budaya kesukuan di Berau sangat banyak, namun mereka mampu hidup rukun.
“Saya harap terus dijaga keharmonisannya," ucapnya.
Dengan itu, Waris meminta agar keberadaan Ormas dapat mendukung pembangunan daerah melalui ekonomi kreatif yang mengkedepankan adat kebudayaan.
"Kita bisa lihat, banyak kegiatan budaya yang dengan keterwakilan adat istiadat yang tumbuh di Berau. Kami apresiasi itu," tuturnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah bisa menjadi orangtua bagi Ormas dan paguyuban yang telah berdiri sekian lama di Bumi Batiwakkal.
Dengan adanya peraturan daerah (perda) perlindungan kebudayaan adat istiadat di Kabupaten Berau, diharapkan bisa menjadi acuan.
"Tapi, ketika mereka ingin ikut berkontribusi membangun Berau, maka harus bisa difasilitasi lewat dinas pariwisata," tutupnya. (Adv/gol).