Tulis & Tekan Enter
images

Diduga Bakar Sampah, Ruko Bandar Balikpapan Nyaris Membara

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kebakaran nyaris melalap kawasan Ruko Bandar di Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, pada Kamis (31/7/2025) dini hari. Diduga penyebabnya adalah sampah yang dibakar dan ditinggalkan begitu saja.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pukul 00.45 Wita. Tim Pammat Dit Samapta Polda Kaltim bersama BPBD, relawan, dan masyarakat segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan pada pukul 01.25 Wita dan dilanjutkan proses pendinginan.

Beruntung, kebakaran tidak sampai merambat ke ruko. Hanya area tempat pembuangan sampah yang mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara pemilik lahan belum diketahui.

Petugas yang dikerahkan di antaranya Unit TRC PB, Unit UPT PBD Kota Balikpapan, serta Rantis Karhutla Pammat Dit Samapta Polda Kaltim.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana sudah mengingatkan warga agar tidak membakar sampah. Selain membahayakan lingkungan dan kesehatan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum.

“Perda Nomor 4 Tahun 2022 sudah jelas melarang membakar sampah. Pelanggar bisa dikenai pidana kurungan enam bulan atau denda hingga Rp50 juta,” tegasnya belum lama ini.

Menurutnya, larangan ini bukan sekadar imbauan, melainkan upaya pencegahan bencana, terutama di musim kemarau.

“Asap dari pembakaran sampah mengandung zat berbahaya seperti karbon monoksida dan dioksin yang berisiko bagi kesehatan, terutama anak-anak dan lansia,” ujarnya.

DLH mengaku masih menemukan warga yang membakar sampah di permukiman. Pihaknya akan bekerja sama dengan kelurahan dan RT setempat untuk memberikan peringatan hingga penindakan bagi yang membandel.

“Selain penegakan hukum, kami juga terus melakukan edukasi agar masyarakat mengelola sampah dengan benar. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik disalurkan ke bank sampah. Jangan dibakar, apalagi di tengah cuaca panas seperti sekarang,” pungkas Sudirman. (lex)



Tinggalkan Komentar