Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Program Balikpapan Terang terus mendapat dukungan dari para wakil rakyat di DPRD Kota Balikpapan. Salah satunya datang dari Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Selatan, Laisa Hamisah, yang gencar memperjuangkan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayahnya.
Saat ditemui awak media, Senin (10/11/2025), Laisa mengaku masih banyak kawasan di Balikpapan Selatan yang gelap dan rawan terjadi tindak kriminal, terutama di area pemukiman dan jalan penghubung antarwilayah.
“Banyak RT yang masih kekurangan penerangan. Karena itu saya masukkan usulan untuk tiga kelurahan, yaitu Sepinggan Raya, Sepinggan Baru, dan Sepinggan Induk,” akunya.
Untuk pemerataan, Dewan yang duduk di komisi III ini membagi jatah penerangan agar tidak hanya terpusat di satu lokasi.
“Jadi minimal setiap RT dapat tiga titik PJU. Misalnya di RT 29 Sepinggan Raya itu banyak yang belum punya penerangan sama sekali,” jelasnya.
Laisa mengungkapkan, pengadaan PJU tahun ini sebagian besar sudah direalisasikan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD. Namun, ia tetap akan melanjutkan perjuangan di tahun depan untuk daerah yang belum tersentuh.
“Tahun depan saya akan perjuangkan lagi, terutama untuk kawasan rawan dan gelap,” tegasnya.
Selain itu, legislator dari Fraksi PKS ini juga mengusulkan pemasangan penerangan di Jalan Mukmin Faisal, yang merupakan tembusan ke arah Kilometer 8 Balikpapan Utara, dan menuju Kelurahan Manggar Balikpapan Timur.
Menurut Laisa, jalur tersebut dikenal rawan kejahatan, bahkan sering dijadikan tempat berkumpul para remaja pada malam hari.
“Daerah itu gelap sekali, bahkan sering terjadi tindak pelecehan. Jadi kami sudah usulkan ke dinas terkait agar segera dipasang PJU,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan semakin banyak wilayah yang terang, keamanan dan kenyamanan masyarakat Balikpapan Selatan semakin meningkat. (lex)
.jpg)
