Tulis & Tekan Enter
images

Bupati PPU Mudyat Noor

Bupati PPU Tengah Persiapkan Program Kartu Penajam Cerdas

Kaltimkita.com, PENAJAM- Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor sedang mempersiapkan program Kartu Penajam Cerdas untuk siswa PAUD/TK, SD dan SMP. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) PPU telah diperintahkan untuk menyusun program Kartu Penajam Cerdas tersebut. 

“APBD 2025 sudah diketuk pada November 2024, sedangkan kami baru dilantik Februari 2025. Jadi, APBD yang berjalan ini masih kebijakan lama dan kami mencoba meramu kembali agar APBD 2025 berkesesuaian dengan visi dan misi kami,” kata Mudyat, Jumat (21/3/2025). 

Program Kartu Penajam Cerdas merupakan salah satu janji politik Bupati PPU Mudyat Noor bersama Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin yang diupayakan terealisasi tahun ini. Namun, penerapan program Kartu Penajam Cerdas memiliki tantangan yang cukup besar di tengah berlakunya kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran. 

Adanya kebijakan efisiensi anggaran tersebut, kata Mudyat, berdampak terhadap pengurangan APBD 2025 mencapai Rp300 miliar. 

“Program Kartu Penajam Cerdas ini sedang kami godok dan pelajari kondisi keuangan daerah. Apalagi adanya efisiensi anggaran ini, PPU mengalami pengurangan sekitar Rp300 miliar,” bebernya. 

Mudyat mengaku, pemerintah daerah sedang melobi pemerintah pusat agar program pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana alokasi Khusus (DAK) tidak jadi dipangkas oleh pemerintah pusat. Kemudian dana bagi hasil kurang salur juga diharapkan tidak terdampak efisiensi pemerintah pusat dan bisa disalurkan tahun ini sehingga program Kartu Penajam Sehat dan program pembangunan lainnya di PPU bisa berjalan. 

“Pengurangan Rp300 miliar ini sangat berpengaruh yang cukup besar terhadap kinerja pemerintah daerah. Kami akan berupaya menyakinkan pemerintah pusat supaya dana yang dipangkas tersebut bisa dikembalikan. Karena PPU seharusnya tidak disamakan dengan kabupaten/kota lainnya, sebab kami juga mengejar pembangunan untuk mengimbangi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tuturnya. 

Mengenai besaran kebutuhan anggaran untuk program Kartu Penajam Cerdas, Bupati PPU belum bisa menentukan karena program ini masih dalam proses perhitungan kebutuhan anggaran. 

“Kartu Penajam Cerdas ini nantinya akan diisi saldo yang bisa dibelanjakan siswa untuk kebutuhan seragam sekolah maupun kebutuhan pembelajaran lainnya,” tandasnya. (Adv)


TAG

Tinggalkan Komentar

//