Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Sejak dibuka pada Maret 2023, Bukit Mahoni di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, telah menjadi daya tarik bagi pecinta wisata alam di Kutai Kartanegara. Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mentari, kawasan ini menawarkan kesejukan dari hamparan pohon mahoni serta berbagai wahana rekreasi.
Ketua Pokdarwis Mentari-Wisata Bukit Mahoni, Lucky Annisa, mengungkapkan bahwa keberadaan Bukit Mahoni bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat.
"Sejak awal, kami ingin membangun wisata yang benar-benar berbasis masyarakat. Semua tenaga kerja dan pelaku UMKM di sini adalah warga lokal," katanya.
Berbagai atraksi tersedia bagi pengunjung, mulai dari panahan, sirkuit mobil remote control, mini zoo, hingga rumah pohon yang menjadi spot foto favorit.
Selain itu, program unggulan "Mahoni Menyala" yang digelar setiap malam minggu sukses meningkatkan jumlah kunjungan. "Kalau hari biasa, wisatawan hanya sekitar 30-50 orang per hari. Tapi setiap malam minggu, dengan adanya Mahoni Menyala dan pasar tradisional, jumlah pengunjung bisa tembus 1.500 orang," jelas Lucky.
Tak hanya wisata alam, Bukit Mahoni juga menawarkan paket edukasi yang menyasar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
"Kami ingin wisata ini juga berkontribusi terhadap edukasi. Melalui paket wisata, pengunjung bisa berkeliling sawah dan kebun dengan odong-odong, menikmati sajian kuliner lokal, dan membawa pulang produk UMKM," tambahnya.
Dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar serta Pemprov Kaltim turut memperkuat pengembangan destinasi ini. Pelatihan, pendampingan, hingga bantuan sarana prasarana diberikan agar wisata terus berkembang.
"Kami bersyukur ada perhatian dari pemerintah. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut agar Bukit Mahoni semakin maju dan masyarakat merasakan manfaatnya," tutup Lucky. (Ian)
.jpg)
.jpg)
