Tulis & Tekan Enter
images

Puluhan orang diamankan terkait penyalahgunaan narkoba

Bongkar Jaringan Narkoba di Samarinda: ‘Sniper’ Pantau Petugas, Pengedar Lolos Lewat Sungai

Kaltimkita.com, SAMARINDA- Penggerebekan BNNP Kaltim di Jalan AM Sangaji, Samarinda, pada Kamis malam (31/7/2025), bukan hanya mengungkap peredaran narkoba, tetapi juga membongkar sistem keamanan yang terorganisasi rapi milik para pengedar.

 Jaringan ini tidak hanya beroperasi terang-terangan di kawasan padat penduduk, tetapi juga memiliki strategi pengamanan yang canggih untuk menghindari tangkapan.

Menurut AKP Dwi Wibowo Laksono, Kepala Seksi Intelijen BNNP Kaltim, para pengedar menempatkan “penjaga” atau “sniper” di sudut-sudut gang.

Tugas mereka adalah memantau setiap pergerakan orang asing, terutama jika ada indikasi kedatangan petugas. Begitu melihat gelagat mencurigakan, mereka langsung memberikan sinyal kepada pelaku utama.

“Kami datang diam-diam. Tapi sepertinya sudah bocor karena ada pemantau yang langsung memberi kode. Mereka lari, ada yang bahkan lompat ke sungai,” jelas Dwi.

Sistem pengamanan ini menjadi tantangan besar bagi petugas. Akibatnya, saat tim BNNP tiba di lokasi, barang bukti narkoba dalam jumlah besar tidak berhasil ditemukan.

Namun, operasi ini tetap dianggap sukses besar karena berhasil mengamankan 94 orang pengguna yang akan menjalani rehabilitasi.

 Ini menunjukkan bahwa meskipun para pengedar memiliki taktik pelarian yang cerdik, BNNP tetap fokus pada strategi yang lebih luas, yaitu memutus mata rantai permintaan dengan menyembuhkan para pengguna.

Keberhasilan pengedar meloloskan diri dengan melompat ke sungai membuktikan betapa licinnya jaringan ini.

Kendati, operasi ini juga menjadi peringatan bagi BNNP bahwa perang melawan narkoba di era modern memerlukan taktik yang lebih adaptif dan antisipatif terhadap modus operandi para pelaku yang semakin canggih. (fan) 



Tinggalkan Komentar

//