KaltimKita.com, BALIKPAPAN - PSM Makassar melanjutkan hasil yang kurang memuaskan saat bersua Bali United. Tim berjuluk Juku Eja ini kembali meraih hasil imbang 0-0 di Stadion Batakan, Sabtu (24/2/2024) malam. Kedua tim terpaksa berbagi poin.
Pelatih PSM Bernardo Tavarez mengaku tidak puas dengan hasil yang didapat tim nya. Banyak peluang yang diciptakan, tak bisa berbuah gol. Ia menilai kinerja kiper Bali hari ini bermain bagus.
“Inilah sepakbola, banyak peluang tapi tidak bisa gol. Secara pribadi, tidak senang dengan hasil yang didapat. Tapi saya tetap apresiasi kerja para pemain hari ini,” jelasnya.
Memang, banyaknya peluang PSM, pria berdarah Portugal ini menilai lantaran penyerang Adilson Da Silva mengalami cedera sebelum pertandingan. Hal ini yang membuatnya harus mengubah strategi di dalam lapangan dengan waktu singkat.
“Tidak mudah, melakukan pergantian strategi dengan waktu singkat. Apalagi di posisi menyerang. Sedikit banyak pasti akan mempengaruhi mental pemain,” akunya.
Bersua Persebaya di laga kandang berikutnya, ia menegaskan tetap akan memaksimalkan pemaing yang ada. Mengingat, ada beberapa nama juga tengah cedera dan berada di Makassar. “Tentu ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk tunjukan performanya. Laga melawan Persebaya, akan dilihat lagi pemain mana yang benar-benar siap,” ujarnya.
Di kubu Bali United, Pelatih Stefano Cugurra Teco juga mengklaim di laga hari ini, mestinya mampu memetik kemenangan. Banyak peluang yang diciptakan tak satupun bisa mencetak gol. “Harusnya bisa menang, karena banyak peluant didapat tim. Tapi satu poin ini sudah cukup puas, karena PSM ini tim kuat,” jelas Stefano Cugurra Teco.
Terlepas dari pertandingan ini, ia memuji kualitas Stadion Batakan. Tak hanya dengan fasilitasnya yang mewah, rumput nya pun cukup baik untuk melaksanakan pertandingan dengan berjalan baik. (and)


