Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik memastikan bahwa bantuan seragam sekolah gratis di Kota Beriman akan berlanjut pada tahun 2025 mendatang.
Irfan mengatakan, rencananya pembagian seragam sekolah gratis itu akan diberikan mulai jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTs. Serta, satuan pendidikan non formal (SPNF) atau Sanggar Kegiatan Bersama (SKB).
Adapun Program tersebut, kata dia, merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk memfasilitasi di sektor pendidikan. Sekaligus, dalam upaya mendukung visi-misi Pemerintahan dalam menuju Indonesia emas 2045.
"Program ini bertujuan untuk melahirnya generasi yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045," ujar Irfan Taufik saat dihubungi via Whatsapp, pada Selasa (29/10/2024).
Sekedar diketahui, program seragam sekolah gratis sudah dilalukan sejak 2023 lalu. Pemkot Balikpapan telah mendistribusikan seragam sekolah gratis untuk 13.000 siswa tingkat SD, 12.500 siswa SMP, dan 10.060 siswa pendidikan kesetaraan.
Kemudian ditahun 2024, Pemkot kembali membagikan seragam gratis tersebut bahkan mencapai 98.000 pasang. Mulai jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTs. Serta satuan pendidikan non formal (SPNF) atau Sanggar Kegiatan Bersama (SKB).
Total seragam yang telah dibagikan untuk siswa SD/MI sebanyak 39.450 pasang dan SMP/MTs 36.900 pasang. Lalu seragam PAUD 18.000 pasang. Kemudian SPNF Paket A 900 pasang, Paket B 1.800 pasang, dan Paket C 1.530 pasang.
Lebih jauh Taufik menjelaskan, bahwa untuk saat ini Disdikbud Balikpapan mulai melalukan pendataan kepada murid kelas 6 SD serta kesetaraan, baik negeri dan swasta untuk tahun ajaran 2025/2026. Di mana untuk setiap siswa SD dan SMP akan menerima tiga set seragam.
"Siswa SD akan diberikan seragam dengan warna dasar putih merah, sedangkan siswa SMP akan diberikan seragam dengan warna dasar putih biru. Selain itu, setiap siswa juga akan menerima seragam pramuka dan batik," ucapnya.
Pun begitu, tambahnya, Disdikbud Balikpapan mengupayakan agar pendataan itu bisa selesai lebih cepat, agar pembagian seragam sekolah gratis ini bisa tepat waktu.
"Memang saat ini yang sulit dilakukan pendataan yakni murid yang akan masuk SD. Tapi nanti kami akan hitung kembali setelah pendataan murid kelas 6 SD selesai," tuntasnya. (lex)