KALTIMKITA.COM, SANGATTA – Seiring perjalanan dan perkembangan waktu kehadiran terbesar emas hitam melalui sektor pertambangan batu bara yang telah puluh tahun dikelola oleh PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) di Kutim telah banyak memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat terutama dalam menampung dan merekrut ribuan tenaga kerja lokal selama ini. Hal ini dipertegas langsung oleh Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang dari fraksi Berkarya.
“Saya ini tidak hanya sebagai tokoh warga yang dituakan sebagai putra daerah asli dari tanah Bengalon tepatnya desa Tepian Langsat Kabupaten Kutim, dipercaya emban selaku ketua PAC Pemuda Pancasila sejak tahun 2009 sampai dengan saat sekarang 2021 sekaligus kembali terpilih oleh masyarakat sebagai anggota DPRD Kutim priode 2019 sampai dengan 2024 tahu persis dampak – dampak besar positif besar apa yang telah di berikan oleh PT KPC,” terangnya.

Bukti nyata komitmen PT KPC dalam penyaluran CSR kepada masyarakat di era mantan Bupati Ismunandar tampak didampingi anggota dewan Kidang.
“Perusahaan KPC ini terbilang komitmen banyak menuangkan kesepahaman MoU yang dapat terjalin dengan baik apakah dalam memprioritaskan putra daerah atau lokal (setempat) untuk dapat bekerja, bahkan CSR – nya banyak berdampak positif pula kepada peningkatan sarana infrastruktur lingkungan masyarakat. Semua sangat merasakan CSR dari KPC apakah itu pada lintas Pemkab Kutimnya, DPRDnya, masyarakat dalam mendorong berbagai kemajuan di berbagai sektornya,” beber Kidang.
Hal ini disampaikan Kidang selaku sumber dan saksi sejarah perjalanan PT KPC saat digelar ajang sharing di ballroom hotel Royal Victoria kawasan jalan Pendidikan Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, hal ini dikonfirmasi pula olehnya kepada media melalui wawancara lewat ponselnya Kamis (10/6/2021).

Anggota Dewan berharap menteri ESDM dapat arif dan bijaksana dalam memberikan perpanjangan izin amdal KPC untuk segera diteken
Maka dari itu dirinya sangat berharap agar menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, sekiranya dapat memperpanjang terkait perijinan Amdal PT KPC demi menyelamatakan nasib ribuan para pekerjanya yang rata – rata berasal dari putra daerah.
“Saya suarakan ini sekaligus dalam memperjuangkan riibuan tenaga kerjanya, bahkan KPC telah berkomitmen akan melakukan komitmen kembali terkait reklamasi kawah – kawah kumbang yang besar menganga untuk nantinya dilakukan penutupan kembali agar tidak mendatangkan musibah alam seperti banjir dan longsor,” beber Kidang.
Kidang mengatakan terlebih hasil pertambangan batu bara dari PT KPC dalam mendongkrak pendapatan pusat dari hasil batu baranya termasuk di Kutim apakah melalui dana bagi hasil.
”Jadi saya sangat meminta kepada menteri ESDM dapat bijaksana dan arif dalam memperpanjang terkait perijinan amdal PT KPC yang dimaksud,” urai anggota dewan yang terbilang kritis. (adv aji/rin)


