Mengenal Direktur Poltekba Periode 2024-2028, Siapkan Beberapa Program Utama Demi Kampus yang Berdaya Saing Global

10 Juli 2024 391 kali dibaca

391

KaltimKita.com – Roda kepemimpinan di Politeknik Negeri Balikpapan segera berganti. Tanggal 22 Juli 2024 mendatang, Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T akan dilantik di Jakarta sebagai Direktur Poltekba periode 2024-2028.

Bersangkutan sukses menang dengan 29 suara dalam tahap pemilihan mengungguli dua calon lainnya yakni Ir. Ida Bagus Dharmawan, S.T., M.Si dengan 12 suara dan Dr Yaya Jakaria, S.Si.,M.M tanpa dukungan.

Nah, visi dan misi sudah disiapkan oleh Wakil Direktur II Poltekba periode 2016-2022 ini. Visi yang ingin digaungkan bersama kampus vokasi Kota Minyak ini yakni memimpin dan embawa Politeknik Negeri Balikpapan menjadi perguruan tinggi sebagai vokasi unggulan, Berbasis Teknologi Terapan Spesifik yang Berdaya Saing Global.

Pun misi yang ingin dilakukan, tercatat ada empat poin utama. Pertama memimpin dan mendorong Poltekba dalam peningkatan mutu pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa yang bersifat menyenangkan, inklusif, kolaboratif, efektif dan efisien. Kedua mendorong untuk mewujudkan keunggulan spesifik Poltekba melalui peningkatkan mutu penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung konsep keberlanjutan. Ketiga, mendorong dan meningkatkan penguatan mutu kerja sama dengan DUDI dan stakeholder lain dalam mendukung penyiapan sumber daya manusia. Dan keempat yakni memimpin Poltekba sebagai pelimpahan kewenangan dari Kementerian untuk mewujudkan tata kelola yang baik, akuntabel dan transparan.

Selain visi dan misi, beberapa program lain juga akan dilakukan selama kepemimpinannya di Poltekba. Dalam hal peningkatan mutu pembelajaran, ia menjelaskan akan Re-orientasi Kurikulum fleksible dengan kebutuhan DUDI, WBL, Skill Passport dan Implementasi MBKM. Pun tak kalah pentingnya dengan peningkatan SDM dosen dan PLP melalui bridging studi lanjut, magang dosen dan keterlibatan dosen industry. Tak hanya itu, perlu Re-orientasi Metode Pembelajaran melalui riil PBL, PKL tematik, magang bersertifikat.

“Nah dan tak kalah penting dalam peningkatan mutu pembelajaran yakni bagaimana peningkatan sarana perkuliahan dengan menyediakan co-working space, smartboard menjadi Eco-Tech Fusion Campus serta peningkatan sarana laboratorium pembelajaran melalui SOP penggunaan lab dan sertifikasi. Termasuk perangkat pembelajarannya,” jelasnya.

Dalam hal peningkatan mutu penelitian dan PPM, ia menambahkan perlu diperhatikan peningkatan mutu dan jumlah penelitian & PPM melalui roadmap klasterisasi riset, kelompok dosen keahlian. Tak hanya itu, juga fokus pada penguatan disemininasi hasil penelitian & PPM melalui hilirisasi karya produk dan riset berbasis PBL, OPOP (one prodi one product).

Pun juga memperkuat peningkatan pendanaan melalui skema mandatory, buku, paten, jurnal dan produk terapan. “Ditambah peningkatan infrastruktur pendukung melalui lab riset yang tersertifikasi industri/internasional dan peningkatan keterlibatan mahasiswa melalui konversi/rekognisikegiatan MBKM,” ujarnya.

Program lain yang menjadi perhatian lulusan S3 Pengelolaan Sumber Daya Alam & Lingkungan Institut Pertanian Bogor ini yakni peningkatan mutu kerjasama. Beberapa hal yang difokuskan yakni perluasan akses melalui RPL, stakeholder Collaborated Class, Industrial advisory board, inisiasi outlet etalase miniatur aktivitas industry di lingkungan kampus, pelatihan dan sertifikasi kompetensi SDM industri dan Prodi Baru S2, Terapan K3 & D4 (Manajamen Bisnis Pariwisata, Sistim Informasi Kota Cerdas).

Termasuk melakukan Global Networking melalui Sandwich program, joint degree, dual degree, Exchange Student and Staff Mobility; Pengoperasioan Multi-Language and Cross- Cultural Center/corner, Pelatihan dan Sertifikasi Profisiensi bagi calon lulusan dan dosen serta staf.

“Juga dibutuhkan penguatan hubungan Kemitraan dengan industri melalui penyiapan SDM untuk pembangunan IKN, Kurikulum berbasis DUDI,One Jurusan One Kelas Kerjasama (OJOK) serta TEFA dan unit produksi riil,” jelasnya.

Selanjutnya, program yang akan dilakukan yakni dengan peningkatan mutu tata kelola institusi. Dalam hal tersebut, tentunya fokus membangun Business Center As Academic Support melalui implementasi tata Kelola pengoperasian unit bisnis (koperasi), mewujudkan Authentic and Holistic Integrated Infrastructure & Facilities melalui merealisasikan Masterplan dan DED Kampus Terpadu, penjajakan Sumber Pembiayaan Sarpras melalui KPBU, SBSN dan lain-lain. Termasuk pengadaan peralatan laboratorium yang mendukung authentic dan collaborative learning berbasis teaching industry dan dual system.

Tak hanya itu, juga melaksanakan Organizational Change and Transformation melalui Restrukturisasi Organisasi dan Penyempurnaan Tata kelola Organisasi, penyempurnaan proses bisnis layanan publik & akademik; pembangunan Sistem Informasi Manajemen Poltekba Terintegrasi Generasi Baru. “Janji-janji program kerja yang sudah saya sampaikan, bisa ditagih demi Poltekba yang lebih baik,” kata Dr. Emil Azmanajaya seusai terpilih baru-baru ini.

Ia berharap kampus vokasi Kota Minyak ini bisa terus menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing global. “Sekali lagi terima kasih kepada anggota senat maupun perwakilan Kemendikbudristek. Janji-janji program kerja yang sudah saya sampaikan, bisa ditagih demi Poltekba yang lebih baik,” harapnya. (and)

Biodata

Nama : Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T.

Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 24 Februari 1977

Pendidikan :

-S1 Teknik Sipil ITENAS Bandung (1995 – 2000)

-S2 Teknik Sipil ITB (2001-2004)

-S3 Pengelolaan Sumber Daya Alam & Lingkungan IPB (2009-2012)

Karir :

- Dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan

-Reviuwer Penelitian Nasional Kemenristek/BRIN

- Anggota Asosiasi Ahli Sistem Dinamis Indonesia (ASDI)

- Asesor Kompetensi Konstruksi LSP-ATAKI Kaltim