Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Vaksin Moderna yang telah tiba di Indonesia akan digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan atau nakes.
Tujuannya agar para nakes memiliki antibodi yang lebih kuat. Sebab kelompokk ini menjadi yang cukup rentan terpapar Covid-19, lantaran sering berinteraksi dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
"Kita sudah dengar informasi dari pusat, katanya akan ada (vaksin ketiga nakes)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Kamis (15/7/2021) kemarin.
Namun, untuk rencana penyuntikan sendiri hingga saat ini belum ada kepastian. Bahkan pihaknya belum mendapatkan petunjuk terkait vaksinasi tahap tiga tersebut.
"Belum ada petunjuknya. Belum ada barangnya juga. Tapi bagus aja mungkim secara psikologis kita disiapkan," ucapnya.
Dilansir dari health.detik.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut vaksinasi booster atau vaksinasi tahap ketiga akan segera dilakukan. Pelaksanaan vaksinasi booster ini ditujukan kepada para tenaga kesehatan, demi meningkatkan imunitas para nakes karena berada di garda terdepan.
"Vaksinasi ketiga booster untuk tenaga kesehatan ini juga akan segera diatur oleh pak Menteri Kesehatan, Kemenkes, dan ini diharapkan bisa dilakukan untuk 1,47 tenaga kesehatan yang tentunya diharapkan bisa meningkatkan tenaga kesehatan kita yang berada di front line," sebutnya dalam konferensi pers Jumat (9/7/2021).
Dalam pemaparan Airlangga, vaksinasi booster rencananya akan mulai dilakukan pekan depan. Begitu pula dengan teknis pelaksanaan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster akan diatur Kementerian Kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan Indonesia akan kembali kedatangan 33 juta dosis vaksin COVID-19, salah satunya vaksin Corona Moderna, datang bertahap di bulan ini. Berdasarkan diskusi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan ITAGI, vaksin Moderna diputuskan sebagai vaksinasi booster tenaga kesehatan.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan BPOM dan ITAGI sebagai penasehat independen mengenai program vaksinasi ini dan sudah menyetujui vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna sehingga bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi variasi mutasi yang ada," beber Menkes Budi.
"Vaksin Moderna ini rencananya akan datang di hari Minggu, dan diharapkan mulai minggu depan sudah bisa kita mulai," sambungnya.
Sementara, Menkes Budi belum menjelaskan detail pelaksanaan vaksinasi booster para tenaga kesehatan. Alasan vaksinasi booster hanya dilakukan pada tenaga kesehatan karena cakupan vaksinasi sejauh ini masih belum mencapai target.
Maka dari itu, pemberian vaksin Moderna sebagai booster diprioritaskan untuk nakes yang memiliki risiko tinggi terpapar. "Mereka harus kita lindungi mati-matian agar mereka bisa konsentrasi bekerja," pungkasnya. (an)