KaltimKita.com, TANJUNG REDEB – Kerap menjumpai kendaraan yang parkir di bahu jalan, menjadi sorotan Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto.
Menurutnya, pengerjaan pelebaran jalan yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau tidak akan dapat digunakan maksimal oleh pengendara jika parkir liar tidak ditertibkan.
“Jalanan akan tetap sempit kalau kendaraan banyak parkir di sisi kiri dan kanan jalan,” jelasnya.
Politikus Golkar itu mengatakan, jika parkir liar terus dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan lainnya. Terlebih di jalan lalu lintas padat pengguna.
Untuk itu, dirinya mendorong adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi parkir liar tersebut. Baik itu dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) atau di kawasan-kawasan padat dibuatkan persewaan parkir yang diatur dimasing-masing kelurahan.
“Seperti di kawasan Tepian Teratai, kalau sudah malam minggu pasti macet karena kendaraan banyak parkir di sisi kiri dan kanan jalan,” tuturnya.
Selain itu, diperlukan pendekatan persuasif kepada masyarakat terkait persoalan parkir di bahu jalan yang tidak diperbolehkan.
Kendati demikian, seringkali fenomena parkir di pinggir jalan dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu yang wajar, dengan anggapan mereka tidak mengganggu pengendara yang lain.
Padahal, secara tidak langsung mereka menyumbang faktor kemacetan yakni mempersempit lajur kendaraan.
“Kadang masalah seperti ini dianggap remeh. Padahal ini mengganggu keindahan wajah kota,” tutupnya.(adv/gol)
.jpg)
