Tulis & Tekan Enter
images

PERESMIAN FASILITAS PENUNJANG : Gedung E-Learning di SMK Negeri 6 Balikpapan, Kamis (21/8/2025) resmi berdiri berkat kerjasama dari berbagai pihak.

Sinergi Indonesia–Korea Hadirkan Gedung E-Learning di SMKN 6 Balikpapan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Upaya peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Timur mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak melalui peresmian Gedung E-Learning di SMK Negeri 6 Balikpapan, Kamis (21/8/2025). Fasilitas modern ini merupakan hasil sinergi antara Posco Indonesia, PT. AGPA Refinery Complex, Community Chest of Korea, Yayasan Gugah Nurani Indonesia, dan Dinas Pendidikan Kalimantan Timur.

Ketua Panitia Peresmian dari SMK N 6 Balikpapan, Dwi Susanti, M.Pd., mengatakan, gedung e-learning ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol komitmen dalam menghadirkan pembelajaran adaptif dan modern di era digital. "Semoga gedung ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga ruang tumbuhnya inovasi, kreativitas, dan semangat belajar bagi siswa dan tenaga pendidik. Dengan diresmikannya fasilitas ini, kita telah selangkah lebih maju dalam mewujudkan pendidikan berbasis digital yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan gedung ini juga mencerminkan eratnya kerja sama antara Indonesia dan Korea di bidang pendidikan dan teknologi. Ia pun menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan bantuan seluruh pihak yang terlibat.

Peresmian gedung e-learning ini merupakan bagian dari Education Technology Project (ETP), sebuah program kolaborasi triple helix yang digagas oleh Posco International, Community Chest of Korea, dan Good Neighbors Korea. Program ini kemudian direalisasikan melalui kerja sama PT. AGPA Refinery Complex dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Community Development Yayasan GNI, Meity Ria, menjelaskan, ETP diinisiasi sejak kuartal ketiga tahun 2024. Berdasarkan hasil survei, SMK Negeri 6 Balikpapan dan SMA Negeri 9 Balikpapan ditetapkan sebagai sekolah penerima manfaat program.

“Melalui ETP, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan dunia pendidikan di Kalimantan Timur. Kemajuan teknologi bergerak sangat cepat, karena itu anak-anak kita harus disiapkan bukan hanya untuk beradaptasi, tetapi juga menjadi pencipta karya baru menuju peradaban yang lebih maju,” jelasnya.

Sebagai implementasi, program ETP meliputi pembangunan ruang kelas e-learning di SMKN 6 dan SMAN 9, fasilitas teknologi canggih SMKN 6 dilengkapi laptop berkapasitas tinggi untuk desain grafis dan karya digital, sementara SMAN 9 mendapatkan studio untuk produksi video pembelajaran dan podcast.

Tak hanya itu, juga ada pelatihan guru agar lebih melek digital serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan AI dan produksi video pembelajaran animasi dengan melibatkan guru dan siswa masing-masing sekolah, sekaligus menekankan kesetaraan gender dalam peran pendidik.

Sebagai informasi, peresmian gedung baru dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Armin M.Pd, President of PT. Bio Inti Agrindo Kong Byoung Sun, President of PT. AGPA Refinery Complex Kim Sang Real, Lee Sung Bin selaku CFO, Reno Albellera selaku HR Manager, GA Manager Nurianto dan Manager. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar

//