KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tidak lama lagi umat muslim diseluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa, sedangkan dampak pandemi yang dirasakan sampai saat ini juga belum kunjung usai.
Kebutuhan bahan pokok sembako akan menjadi prioritas yang diutamakan dalam menyambut bulan ramadan ini. Bagaimana kah warga khususnya di Balikpapan menghadapi situasi tersebut.
Dinas Perdagangan telah menyatakan bahwa untuk kebutuhan bahan pokok sembako tetap aman bahkan hingga hari lebaran pun tiba. Kasi Pengendalian Bahan Pokok Strategis Dinas Perdagangan Regina Theresia menjelaskan, warga tidak perlu khawatir stok dan juga melonjaknya harga.
"Persedian untuk kebutuhan bahan pokok lebih dari cukup dan harga masih stabil, dan tidak ada lonjakan harga sembako, begitupun pula dengan kebutuhan pangan ikan, ayam dan lain-lain semuanya masih tetap stabil, kalaupun ada kenaikan paling hanya naik sedikit, "ucapnya saat ditemui media ini dikantornya, Senin (5/4/2021) kemarin.
Regina menambahkan, berbeda dengan harga cabe rawit sendiri, dikarekanan pasokan yang berkurang, maka mempengaruhi mahalnya harga dipasaran.
"Perlu digaris bawahi untuk menjelang ramadan harga yang masih tinggi adalah cabe rawit, karena semua daerah mengalami harga Rp 100.000 ke atas. Setelah kami cek kenaikan ini disebabkan juga karena kekurangan pasokan yang disebabkan gagal panen dibeberapa wilayah penghasil cabe, sedangkan Balikpapan sendiri 90% masih bergantung cabe dari wilayah lain, "ungkapnya.
Dirinya juga kembali menjelaskan, m Dinas Perdagangan terutama dari pemerintah kota Balikpapan mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi ramadan ini, dikarekanan stok yang terjaga dan tidak perlu melakukan penimbunan stok barang yang berlebihan.
"Jadi konsumen yang lebih cerdas dalam situasi saat ini, gunakanlah uang untuk hal yang benar-benar penting. Juga untuk pelaku usaha agar lebih memperhatikan harga eceran tertinggi dan harga acuan untuk penjualan produk, "papar Regina.
"Kemudian kita juga imbau agar barang-barang yang sudah expire atau mendekati, itu untuk segera diretur atau diganti dari tempat pajangan. Karena untuk menjelang bulan Ramadan dan lebaran mereka juga melakukan penjualan parcel. Juga untuk selama ini distributor secara rutin melaporkan ketersediaan stok nya ke Dinas Perdagangan, "pungkasnya. (lex)
.jpg)
