KaltimKita.com, TANJUNG REDEB - Bapenda Berau diminta Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, mengingatkan untuk terus mengoptimalkan PAD melalui langkah-langkah inovatif berbasis teknologi.
Penggunaan sistem digital dalam pemungutan pajak dan retribusi menurutnya bukan hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.
“DPRD mengharapkan Bapenda untuk memperluas penerapan sistem digital. Bukan hanya pada sektor PBJT hotel, PBJT restoran dan PBJT giburan melalui pemasangan TMD (Transaction Monitoring Device) untuk monitoring transaksi," ungkapnya.
"Tetapi juga pada sektor retribusi yang masih menggunakan karcis secara konvensional seperti retribusi pariwisata, retribusi kepelabuhanan, retribusi pasar, retribusi parkir di tepi jalan dan retribusi agar menggunakan karcis digital," sambungnya.
Dengan digitalisasi, ia menyebut sebagai upaya mempermudah kinerja, menghemat biaya cetak karcis dan PAD dapat dioptimalkan tanpa membebani masyarakat.
"Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih sehat,” pungkas Dedy.(adv)
.jpg)
.jpg)
