Tulis & Tekan Enter
images

Dari Limbah Jadi Cuan, SIT Istiqamah Balikpapan Bangun Ekonomi Sirkular Lewat Budidaya Maggot

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Tak sekadar menangani sampah, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Istiqamah YPAIT Balikpapan berhasil mengubah limbah makanan menjadi sumber ekonomi baru melalui budidaya maggot.

Pembina Rumah Maggot SIT Istiqamah, Nano mengatakan, inisiatif yang awalnya bertujuan mengurangi sisa makanan kini berkembang menjadi sistem ekonomi sirkular yang menjanjikan.

Dengan memanfaatkan larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF), sekolah ini mengubah 80–100 kilogram limbah makanan harian menjadi pakan ternak, minyak, tepung maggot, dan pupuk organik. Setiap bulannya, sekolah mampu memanen hingga 70 kilogram maggot.

“Tak ada yang terbuang. Setiap bagian dari proses bisa dimanfaatkan dan bahkan bernilai ekonomi tinggi,” kata Pembina Rumah Maggot SIT Istiqamah, Nano kepada awak media, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, produk-produk dari maggot memiliki permintaan pasar yang terus tumbuh, mulai dari sektor peternakan hingga pertanian.

“Budidaya ini bukan hanya solusi lingkungan, tapi juga membuka peluang usaha berbasis limbah organik,” tambahnya.

Kepala UPT TPAS Manggar, Muhammad Haryanto menyebut, inisiatif SIT Istiqamah Balikpapan ini merupakan terobosan yang patut direplikasi di setiap sekolah maupun instansi.

“Kalau ini dikembangkan, bukan Cuma mengurangi sampah ke TPA, tapi bisa jadi penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan pun mendukung agar inovasi seperti ini menjadi bagian dari gerakan Sekolah Adiwiyata, serta masuk dalam program edukasi lingkungan di seluruh kota.

Dengan model ini, SIT Istiqamah menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya soal kepedulian, tapi juga bisa menjadi peluang bisnis yang berkelanjutan dari dalam sekolah. (rie)


TAG Budidaya

Tinggalkan Komentar