KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Komitmen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur dalam membina atlet-atlet disabilitas terus diperkuat. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Sabtu (2/8/2025) di Hotel Platinum Balikpapan, sebagai langkah memperkuat sinergi antar pengurus dan menyusun langkah konkret pembinaan ke depan.
Kegiatan ini diikuti oleh semua daerah perwakilan NPCI dari kabupaten/kota se-Kaltim, termasuk perwakilan Mahakam Ulu yang saat ini sedang dalam tahap pembentukan kepengurusan.
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, mengatakan, pentingnya kolaborasi aktif dari seluruh bidang organisasi, bukan hanya pengurus inti. Menurutnya, keberhasilan program tak bisa dicapai tanpa keterlibatan penuh seluruh struktur organisasi.
“Semua bidang harus bergerak bersama. Rakor ini menjadi ruang untuk menyamakan visi, dan mengukur apa yang telah dan belum tercapai. Karena anggaran dari pemerintah harus dipertanggungjawabkan secara maksimal melalui kegiatan yang nyata,” tegasnya.
Ya, sejumlah agenda besar dibahas. Diantaranya, persiapan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) di Jakarta pada November mendatang, pelaksanaan lanjutan kejuaraan provinsi untuk boccia, para renang dan para atletik hingga persiapan atlet menuju ASEAN Para Games 2026 di Thailand.
Tak hanya fokus pada prestasi, NPCI Kaltim juga memprioritaskan pencarian dan pengembangan bibit-bibit baru melalui festival olahraga disabilitas yang akan digelar di berbagai daerah. Beberapa cabang olahraga akan dilibatkan untuk menjaring potensi atlet sejak dini.
Terkait festival olahraga, sambungnya, NPCI Kaltim bakal menghadirkan semua cabang olahraga (cabor). Nantinya, akan dilihat apakah ada bibit-bibit baru yang dapat dibina dan meneruskan prestasi para seniornya.
Dia juga menyinggung terkait kepengurusan NPCI Mahulu, di mana dalam rapat ini turut dihadiri oleh calon ketua sebagai undangan khusus. “Jadi memang dalam waktu dekat akan dibentuk, mungkin pertengahan Agustus ini,” ungkapnya.
Hadir pula Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma sekaligus membuka rakor. Ia mengatakan jika Pemprov Kaltim mendukung penuh pembinaan atlet, termasuk di bawah naungan NPCI Kaltim.
Mengenai itu, Agus berkata pihaknya memang telah berkoordinasi, untuk menyediakan venue olahraga bagi para atlet. Hanya memang, cukup sulit untuk mencari lahan sebagai lokasi untuk sarana pembinaa.
“Maka hasil rapat kami, paling tidak kami bisa memanfaatkan Stadion Palaran. Karena kan di sana masih kosong, untuk venue renang bisa dipakai, tinggal direnovasi sedikit. Juga untuk atletik bisa dipakai.
Ia berkata, saat ini baru dua cabor ini yang bisa diprioritaskan untuk menempati sarana di sana. Juga, menyesuaikan anggaran yang ada di Dispora Kaltim.
“Mengingat juga untuk ranking, Kaltim masih jauh ya. Makanya kita dorong lewat sarananya. Rencana realisasinya tahun ini, tapi tentu saya izin dengan kepala daerah dulu,” tutupnya. (and)