Kaltimkita.com, PENAJAM— Mewakili Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sekretaris Daerah Drs. H. Tohar, MM. menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung di Bukit Pelangi, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Jumat malam (18/07/2025).
Penutupan MTQ ke-45 ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan keagamaan yang berlangsung selama sepekan penuh di Kutai Timur. Acara ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, yang sekaligus menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam menyukseskan ajang tahunan tersebut.
“MTQ ke-45 ini bukan hanya menjadi ajang lomba, tetapi menjadi ruang memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah antar masyarakat Kaltim,” ujar Wagub dalam sambutannya.
Wagub Kaltim juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai momentum menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat. Ia menyampaikan pesan kepada para peserta yang akan mewakili Kalimantan Timur pada ajang MTQ Nasional agar mempersiapkan diri secara maksimal.
Pada penutupan ini, Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah berhasil meraih juara umum dengan raihan skor tertinggi, yakni 627 poin. Disusul Kutai Kartanegara (424 poin), Samarinda (419 poin), dan Bontang (294 poin). Sementara Kafilah Penajam Paser Utara berada pada peringkat delapan dari sepuluh kabupaten/kota yang berpartisipasi.
Sekda PPU, Tohar, menyampaikan apresiasi atas semangat para kafilah dan pelatih dari Kabupaten PPU yang telah mengikuti seluruh rangkaian MTQ dengan penuh dedikasi.
“Kami bangga atas perjuangan para peserta dari kafilah PPU. Ke depan, kita akan terus berupaya membina potensi generasi Qur’ani di daerah agar prestasi kita semakin meningkat di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya usai acara.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, selaku tuan rumah MTQ menyampaikan harapannya agar semangat Al-Qur’an terus menjadi spirit dalam membangun masyarakat.
“MTQ ini tidak hanya meninggalkan kesan religius, tetapi juga dampak ekonomi dan sosial yang sangat positif. Semoga semangat Qur’ani terus hidup di tengah masyarakat Kutai Timur dan Kalimantan Timur secara keseluruhan,” ucapnya.
Penutupan MTQ berlangsung meriah, diwarnai penampilan seni Islami dan konser grup musik religi nasional, Wali yang disaksikan ribuan masyarakat Kutai Timur. Rangkaian penutupan turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua LPTQ Kaltim, serta para kepala daerah, tokoh agama, dan tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota.
Dengan selesainya pelaksanaan MTQ ke-45, semangat membumikan Al-Qur’an di Kalimantan Timur diharapkan terus tumbuh dan berkembang, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara yang berkomitmen membina generasi Qur’ani untuk masa depan daerah yang religius, berbudaya, dan berprestasi. (Adv)